Jumat, 07 Desember 2012

Modul 5 KKPI "Cara menggunakan rumus excel IF"



Tujuan kita mempelajari rumus excel untuk memudahkan kita dalam kegiatan kita sehari-hari sehingga perlu kita terapkan rumus excel ini langsung untuk kebutuhan keseharian kita, seperti Laporan belanja harian, laporan keuangan usaha, rencana anggaran, maupun proposal keuangan, berikut kami berikan contoh rincian anggaran harian:








Contoh dengan melihat gambar diatas maka rumus yang digunakan pada cell D4 adalah: 
=IF(OR(B4>0; C4>0);(D2+SUM(B4:B4))-SUM(C4:C4);"")

Sebenarnya ada beberapa rumus excel yang paling umum digunakan yang belum sempat kami jelaskan disini seperti SUMIF, COUNTIF, LOOKUP, dan lainnya. Namun dengan menguasai beberapa rumus dan logika diatas sudah cukup untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Rumus Excel IF ( Pengecualian )

Rumus excel IF dipakai untuk menampilkan beberapa kemungkinan nilai atau hasil sesuai dengan kondisi tertentu.
Bentuk Umum dari fungsi IF adalah: 
=IF(logical_test;[value if true];[value if false])
Adapun Cara menggunakan perhitungan dengan menggunakan rumus IF adalah:
Tentukan kategori/ batasan untuk suatu kondisi dengan beberapa alternative kondisi. Contoh jika mahasiswa mempunyai nilai lebih besar dari 90 mendapat nilai A, jika nilai lebih besar dari 80 mendapat nilai B, jika nilai lebih besar dari 70 maka mendapat nilai C begitu seterusnya.

Dengan melihat gambar 4 diatas maka ketikkan di cell C2 seperti contoh dibawah ini: 
=IF(B2>=90;"A";IF(B2>=80;"B";IF(B2>=70;"C";"")))
Rumus excel IF juga umum digunakan untuk menghilangkan pesan error pada cell yang kosong atau belum ada data sumbernya, misalnya jika kita membuat rumus  =A1/B1 pada cell C1 sementara pada cell A1 atau B1 belum ada datanya maka biasanya cell C1 akan terlihat error seperti #DIV/0!, #N/A , #NAME dan lainnya.


Jadi untuk menghilangkan pesan error pada cell C1 tersebut maka kombinasikan rumus IF dengan rumus inti yang dimaksud diatas, jadi rumusnya menjadi:
=IF(OR(A1>0;B>0);A1/B1;"")
 Keterangan:
  • Rumus excel IF dapat juga digabungkan dengan beberapa rumus logika lainnya seperti OR, AND, NOT, dan sebagainya. contoh diatas kita menggunakan rumus OR.
  • karena rumus IF merupakan rumus logika maka jika kita logikakan dengan kalimat lebih kurang begini: "jika A1 atau B1 lebih besar dari 0; maka berlaku rumus A1/B1; atau cell C1 tetap kosong
  • tanda petik merupakan pembatas text pada rumus excel, jika ada dua tanda petik ("") maka itu berarti teks didalamnya kosong, jika hendak membuat kalimat bergabung dengan rumus excel maka gunakan tanda petik dua (""). misalnya menggunakan rumus diatas kita masukkan kata "kosong" maka  =IF(OR(A1>0;B>0);A1/B1;"kosong"
  • Tambahan rumus excel OR berguna untuk memilih dua atau lebih cell yang kita gunakan jadi jika cell A1 atau B1 ada yang kosong maka rumus inti tidak akan berfungsi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar