Minggu, 29 Juli 2012

Konsep DDL dan DML di MySQL

Data Definition Language/ Definisi data bahasa atau bahasa deskripsi data yang (DDL) adalah sintaks mirip dengan komputer bahasa pemrograman untuk mendefinisikan struktur data , terutama skema database .







DDL - Data Definition Language
merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat, mengubah dan menghapus struktur dan definisi metadata dari objek-objek database.
Seperti definisi yang telah dijelaskan di atas, DDL adalah kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat (create), mengubah (alter) dan menghapus (drop) struktur dan definisi tipe data dari objek-objek database.

Objek-objek database pada yang dimaksud - pada MySQL - adalah sebagai berikut :
  • Database
  • Table
  • View
  • Index
  • Procedure (Stored Procedure)
  • Function
  • Trigger
Contoh :
-- Perintah berikut akan membuat table pada database kita dengan nama "ms_karyawan"
CREATE TABLE ms_karyawan (
  kode_cabang varchar(10) default NULL,
  kode_karyawan varchar(10) NOT NULL,
  nama_depan varchar(8) default NULL,
  nama_belakang varchar(9) default NULL,
  jenis_kelamin varchar(1) default NULL,
  PRIMARY KEY  (kode_karyawan)
  );

·       Create
Biasa digunakan untuk membuat suatu tabel. sintaksnya adalah :
[ CREATE TABLE nama_tabel (
nama_field ke-1 tipe_data ( lebar_field ), ......, nama_field ke-n tipe_data ( lebar_field ) ) ;
]
contoh 1 :
buatlah sebuah tabel barang dengan field kode_barang char(6), nama barang varchar2(25), satuan_barang varchar(20), dan stok barang number(4), primary key-nya adalah kode barang.

sintaksnya :
CREATE TABLE barang (
Kode_Barang char(6)
Nama_Barang varchar2(25),
Satuan_Barang varchar(20),
Stok_Barang number(4),
Constraint pk_barang primary key(Kode_Barang)
);
  • Alter
    Digunakan untuk mengedit tabel yang telah ada. dalam pengeditan tabel ini ada beberapa kemungkinan, diantaranya adalah mengubah dalam artian memodifikasi salah satu atau beberapa field pada tabel tersebut atau dalam artian menambah satu atau beberapa field pada tabel tersebut.

    sintaks umumnya adalah :
[ ALTER TABLE nama_tabel
ADD | MODIFY nama_field ke-1 tipe_data ( lebar_field ) ;
]
contoh 2 :
mengacu pada contoh 1, ubah tipe data Satuan_Barang menjadi char(5)

sintaksnya :
ALTER TABLE barang
modify Satuan_Barang char(5);
  • Drop
    Terkadang anda diharuskan menghapus sebuah tabel yang telah anda buat, hal ini mungkin disebabkan karena tabel yang anda buat salah, atau tidak diperlukan. untuk itu digunakan perintah Drop.

    sintaks umumnya adalah :
[ DROP TABLE nama_tabel ;]
contoh 3 :
hapus tabel 'barang' yang telah dibuat pada contoh 1

sintaksnya :
DROP TABLE barang

Keterangan :
perintah drop tabel ini akan berhasil jika tabel yang dihapus adalah tabel yang tidak ada relasinya ( tabel yang berdiri sendiri ). juga akan berhasil jika yang anda hapus adalah tabel relasi ( tabel yang mengacu pada tabel lain ).

Daftar Perintah DDL pada MySQL 5.0 
  • Pembuatan (CREATE)
  • Perubahan (ALTER & RENAME)
    • ALTER DATABASE
    • ALTER FUNCTION
    • ALTER PROCEDURE
    • ALTER TABLE
    • ALTER VIEW
    • RENAME TABLE
  • Penghapusan (DROP)
    • DROP DATABASE
    • DROP FUNCTION
    • DROP INDEX
    • DROP PROCEDURE
    • DROP TABLE
    • DROP TRIGGER
    • DROP VIEW


Tabel Matrix Perintah DDL MySQL 5.0
 OBJECT
CREATE
 ALTER
 DROP
RENAME 
 DATABASE
 Yes
Yes
 Yes

 FUNCTION
 Yes
Yes
 Yes

 INDEX
 Yes

 Yes

 PROCEDURE
 Yes
Yes
 Yes

 TABLE
 Yes
Yes
 Yes
 Yes
 TRIGGER
 Yes

 Yes

 VIEW
 Yes
Yes
 Yes


·       DML - Data Manipulation Language
merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk proses pengolahan isi data di dalam table seperti memasukkan, merubah dan menghapus isi data - dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database.
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
contoh DML : Mengambil Seluruh Row Data dari table MS_KARYAWAN
  • SELECT untuk menampilkan data
  • INSERT untuk menambahkan data baru
  • UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
  • DELETE untuk menghapus data
SELECT
SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum, perintah SELECT memiliki bentuk lengkap: ( QUERY BUDIN ) Cilegon.
SELECT [nama_tabel|alias.]nama_field1 [AS alias1] [, nama_field2, ...]
FROM nama_tabel1 [AS alias1] [INNER|LEFT|RIGHT JOIN tabel2 ON kondisi_penghubung]
[, nama_tabel3 [AS alias3], ...]
[WHERE kondisi]
[ORDER BY nama_field1 [ASC|DESC][, nama_field2 [ASC|DESC], ...]]
[GROUP BY nama_field1[, nama_field2, ...]]
[HAVING kondisi_aggregat]
dengan:
  • kondisi adalah syarat yang harus dipenuhi suatu data agar ditampilkan.
  • kondisi_aggregat adalah syarat khusus untuk fungsi aggregat.
Kondisi dapat dihubungkan dengan operator logika, misalnya AND, OR, dan sebagainya.
Contoh:
Diasumsikan terdapat tabel user yang berisi data sebagai berikut.
username
passwd
tanggal_lahir
jml_transaksi
total_transaksi
Aris
6487AD5EF
09-09-1987
6
10.000
Budi
97AD4erD
01-01-1994
0
0
Charlie
548794654
06-12-1965
24
312.150
Daniel
FLKH947HF
24-04-1980
3
0
Erik
94RER54
17-08-1945
34
50.000
Contoh 1: Tampilkan seluruh data.
SELECT *
FROM user
Contoh 2: Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.
SELECT *
FROM user
WHERE total_transaksi = 0
Contoh 3: Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan nilainya lebih dari 1.000.
SELECT username
FROM user
WHERE jml_transakai < 10 AND total_transaksi > 1000
Contoh 4: Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.
SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi
FROM user
Contoh 5: Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi terbesar ke terkecil.
SELECT *
FROM user
ORDER BY jml_transaksi DESC
Fungsi aggregat
Beberapa SMBD memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang melibatkan sekelompok data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:
  • SUM untuk menghitung total nominal data
  • COUNT untuk menghitung jumlah kemunculan data
  • AVG untuk menghitung rata-rata sekelompok data
  • MAX dan MIN untuk mendapatkan nilai maksimum/minimum dari sekelompok data.
Fungsi aggregat digunakan pada bagian SELECT. Syarat untuk fungsi aggregat diletakkan pada bagian HAVING, bukan WHERE.
Subquery
Ada kalanya query dapat menjadi kompleks, terutama jika melibatkan lebih dari satu tabel dan/atau fungsi aggregat. Beberapa SMBD mengizinkan penggunaan subquery. Contoh:
Tampilkan username pengguna yang memiliki jumlah transaksi terbesar.
SELECT username
FROM user
WHERE jml_transaksi =
(
SELECT MAX(jml_transaksi)
FROM user
)
INSERT
Untuk menyimpan data dalam tabel dipergunakan sintaks:
INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])
Contoh:
INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('test', 'alamat', 'pass');

UPDATE
Untuk mengubah data menggunakan sintaks:
UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]
Contoh:
UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc"
DELETE
Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:
DELETE FROM [nhew andiz] [KONDISI]
Contoh:
DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';


SELECT *
FROM ms_karyawan

Contoh DML : Memasukkan data ke dalam tabel ms_karyawan

INSERT INTO ms_karyawan(
                kode_cabang,
                kode_karyawan,
                nama_depan,
                nama_belakang,
                jenis_kelamin)
VALUES ('cab-001','kar-001','Feris','Thia','Laki-laki');
Beberapa daftar Perintah DML MySQL 5.0
  • CALL
  • DELETE
  • DO
  • HANDLER
  • INSERT
  • LOAD DATA INFILE
  • REPLACE
  • SELECT
  • TRUNCATE
  • UPDATE

1 komentar: